Tugas Denny Trias Weblog

Kerjakan dengan sungguh-sungguh, bagikan ilmu dengan ikhlas, nanti Allah akan menambahkan keberkahan

Archive for the category “Tugas 1 – Pengantar Sistem Basis Data”

MaharDika Akbar / E3110823

TUGAS SBDT

 

Di SusunOleh

MaharDika Akbar

E3110823

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2012

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER & DATA TERDISTRIBUSI

1.Pengertian jaringan computer menurut saya adalah sekumpulan computer atau perangkat-prangkat lain pendukung computer yang saling terhubung dalam satu kesatuan.

2.Basis data terdistribusiialahkumoulan data yang salingberhubungansecaralogika yang tersebar di banyak computer yang terdapat padalokasi yang berbedasertamenampilkan user sebagai single database, computer tersebuttersamungdenganjaringansehingga user dapatmengaksesnya.

3. a] Pengertiandari distributed database ialahkumpulansejumlah database yang salingberhubungansecarlogisdiatassuatujaringan computer.

    B] Pengertiandari database management system terdistribusiadalah software yang mengelola system basis data terdistribusitransparanterhadap user.

4.Misalsayacontohkansebuah bank yang memilikicabang, masing-masinglokasimemilikijaringan local tersendiridansemuajaringan local itu di hubungkansatusama lain membentukjaringannasional. Dari contohtersebutbahwasebuah bank menerapkan database terdistribusi.

5. #Keuntunganmenggunakan DBMS#

a.Mengurangikerangkapan data.

b.Penggunaan data bersama

c.Menghindariadanya data yang tidakkonsisten.

d.Integritas data terpelihara.

e.Keamananterjamin.

f.Kebutuhan user yang kopleksdapatteratasi.

#Kerugian menggunakan DBMS

aUkurankarenakerumitandanbanyaknyafungsimenebabkan DBMS membutuhkan software pendukung yang menambahkantempatpenyimpanandanmemori

b.Rumitkarenapenerapanfungsidari DBMS yang baikmenyebabkan DBMS menjadi software yang rumitkarena user harusmengetahuifungsifungsi yang adadenganbaik.

c.Performance karenapadadasarnya DMBS dibuatuntukmenyediakanbanyakaplikasi,akibatnyabeberapaaplikasitidakakanberjalansepertibiasanya.

Tri Suci Wulandari / E3110744 / MIF D

1. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan jaringan komputer.

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang berhubungan dimana seluruh komputer saling berbagi data dan resources satu sama lain sehingga tercapai efisiensi dalam pemanfaatan teknologi, computer yang saling berhubungan satu dengan yang lainya dalam lingkup kecil disebut juga jaringan LAN (local area network) dan jaringan yang dalam lingkup menengah yaitu jaringan MAN (Metropolitan Area Network) serta jaringan yang lingkupnya besar atau antar benua WAN di sebut juga internet. internet merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan kecil dan besar yang saling terhubung secara real-time atau terus menerus di seluruh dunia.

  1. Bagaimana konsep database terdistribusi

Konsep database dikelola secara terpusat/sentral Konsep ini mengakibatkan program aplikasi tidak lagi tergantung pada perubahan data baik secara logic maupun fisik dan juga sebaliknya, yang disebut dengan data independence. pemrosesan file menggunakan prinsip setiap aplikasi memiliki data tersendiri. Hal ini mempengaruhi efesiensi dan efekifitas sehingga muncul konsep data base system /system basis data.

 clip_image003

  1. Apa pengertian dari :

a. Distributed Database

Merupakan sekumpulan database yang saling terhubung secara logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan computer. Atau Kumpulan sejumlah database yang saling berhubungan secara logis (logically interrelated) diatas suatu jaringan komputer (distributed over a computer network).. Pemrosesan terdistribusi dapat dikelompokan berdasarkan beberapa kriteria yaitu :

  1. Degree Coupling / Tingkat hubungan : tinggi atau rendah ?

Jumlah data yang saling digunakan dibandingkan dengan jumlah pemrosesan lokal.

  1. Struktur antar hubungan : kuat atau lemah ?

Jika komponen dapat di share dikatakan kuat

  1. Kesaling tergantungan komponen-komponen.

Kuat atau lemah dalam mengekseskusi proses.

  1. Keselarasan antar komponen.

b. Database Management System Terdistribusi

Sistem yang mengelola database terdistribusi dan menyediakan mekanisme agar distribusi transparent adalah distributed database management system (DDBMS).

Berikut ini adalah ciri-ciri untuk system yang bukan merupakan system database terdistribusi :

1. Sistem yang berisi kumpulan file

2. Berbagai arsitektur fisik berkait dengan system multiprocessor dibawah ini :

clip_image001 Shared memory multiprocessor

  1. Berikan contoh penerapan database terdistribusi di lingkungan sekitar anda

Misalnya sebuah bank yang memiliki banyak cabang, bahkan di sebuah kota bisa terdiri dari beberapa cabang/kantor.

Masing-masing lokasi memiliki jaringan lokal sendiri, dan semua jaringan lokal itu dihubungkan satu sama lain membentuk sebuah jaringan nasional.

Misalnya dalam bank ada table nasabah yang saling terhubung antar cabang satu dengan yang laen serta cabang ke pusat , pusat ke pusat yang akan mengupdate sesuai pengisian dan dapat di akses dimanapun oleh cabang laenya.

clip_image005

  1. Jelaskan keuntungan dan kerugian dalam menggunakan DBMS.

Keuntungan

Independensi data

DBMS menyediakan pendekatan yang membuat perubahan dalam data tidak membuat program harus diubah.

Pengaksesan yang efisien terhadap data

DBMS menyediakan berbagai teknik yang canggih sehingga penyimpanan dan pengambilan data dilakukan secara efisien.

Keamanan dan integritas data

Karena data dikendalikan oleh DBMS, DBMS dapat melakukan kendala integritas terhadap data. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan definisi suatu field dan kekangan yang melekat pada field akan ditolak. Sebagai contoh, jika field Jenis_Kelamin dinyatakan berupa P atau W, maka penyimpanan L ke field tersebut dengan sendirinya akan ditolak oleh DBMS.

Administrasi data

Jika sejumlah pemakai berbagi data, pemusatan administrasi dapat meningkatkan perbaikan yang sangat berarti. Dengan cara seperti ini, duplikasi atau redudansi data dapat diminimalkan.

Akses bersamaan dan pemulihan terhadap kegagalan

DBMS menyediakan mekanisme sehingga data yang sama dapat diakses oleh sejumlah orang dalam waktu yang sama. Selain itu, DBMS melindungi pemakai dari efek kegagalan sistem. Jika terjadi kegagalan sistem, DBMS dapat mengembalikan data sebagaimana kondisi saat sebelum terjadi kegagalan.

Waktu pengembangan aplikasi terpendek

DBMS menawarkan banyak fasilitas yang memudahkan dalam menyusun aplikasi sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat diperpendek.

Kelemahan system database terdistribusi adalah :

  1. Kompleksitas manajemen
  2. Control integritas lebih sulit
  3. Biaya pengembangan
  4. Keamanan
  5. Kurang standarisasi
  6. Menambahkan kebutuhan penyimpanan
  7. Lebih sulit dalam mengatur lingkungan data
  8. Menambah biaya pelatihan.

Tugas Mif D Mata Kuliah SBDT

NAMA : Dwi Prihati Ningsih

NIM : E3109165

Soal : Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan jaringan komputer.

Jawaban : Kumpulan dari beberapa buah Komputer yang saling berhubungan.

Soal : Bagaimana konsep database terdistribusi ?

Jawaban :

Dalam sebuah database terdistribusi, database disimpan pada beberapa komputer. Komputer – komputer dalam sebuah sistem terdistribusi berhubungan satu sama lain melalui bermacam -macam media komunikasi seperti high-speed buses atau telephone line. Sebuah sistem database terdistribusi berisikan sekumpulan site, di mana tiap-tiap site dapat berpartisipasi dalam pengeksekusian transaksi-transaksi yang mengakses data pada satu site atau beberapa site. Tiap -tiap site dapat memproses transaksi lokal yaitu sebuah transaksi yang mengakses data pada satu site dimana transaksi telah ditentukan. Sebuah site juga dapat mengambil bagian dalam mengeksekusi transaksi global yaitu transaksi yang mengakses data pada site yang berbeda di mana transaksi telah ditentukan, atau transaksi yang mengakses data pada beberapa site yang berbeda.  Jadi Basis Data Teridistribusi adalah kumpulan basis-basis data yang saling berhubungan secara logika dan tersebar pada sebuah jaringan komputer.

Referensi : http://yulia-zulfa.blogspot.com/2010/05/pengenalan-sistem-basis-data.html

Soal : Pengertian dari:

a. Distributed Database ?

b. Database Management System Terdistribusi ?

Jawaban :

Distributed Database adalah beberapa buah database yang tersimpan dalam beberapa buah computer tyang berbeda yang kesemuanya terintegrasi menjadi satu, sehingga suatu aplikasi hanya mengenal sebagai satu buah sistem database saja [Oracle Documentation].

Referensi : http://mahar.staff.umm.ac.id/2010/02/12/distributed-database-part-1/

Database Management System Terdistribusi adalah Sebuah sistem perangkat lunak yang mengatur basis data terdistribusi dan membuat pendistribusian data secara transparan.

Referensi : http://irmarr.staff.gunadarma.ac.id

Soal : Berikan contoh penerapan database terdistribusi di lingkungan sekitar anda

Jawaban:

Misalnya sebuah bank yang memiliki banyak cabang, bahkan di sebuah kota bisa terdiri dari beberapa cabang/kantor. Masing-masing lokasi memiliki jaringan lokal sendiri, dan semua jaringan lokal itu dihubungkan satu sama lain membentuk sebuah jaringan nasional .

Referensi : http://harsiti09.files.wordpress.com

Soal : Jelaskan keuntungan dan kerugian dalam menggunakanDBMS.

Jawaban :

Keuntungan :

Merefleksikan pada bentuk dari struktur organisasinyaAda suatu organisasi yang memiliki sub organisasi di lokasi yang tersebar di beberapa tempat,.sehingga basis data yang digunakan pun tersebar sesuai lokasi dari sub organisasi berada.

Penggunaan bersama dan lokal otonomi

Distribusi secara geografis dari sebuah organisasi dapat terlihat dari data terdistribusinya, pengguna pada masing-masing site dapat mengakses data yang disimpan pada site yang lain. Data dapat dialokasikan dekat dengan pengguna yang biasa menggunakannya pada sebuah site, sehingga pengguna mempunyai kontrol terhadap data dan mereka dapat secara konsekuen memperbaharui dan memiliki kebijakkan untuk data tersebut. DBA global mempunyai tanggung jawab untuk semua sistem. Umumnya sebagian dari tanggung jawab tersebut di serahkan kepada tingkat lokal, sehingga DBA lokal dapat mengatur lokal DBMS secara otonomi.

Keberadaan data yang ditingkatkan

Pada DBMS yang tersentralisasi kegagalan pada suatu site akan mematikan seluruh operasional DBMS. Namun pada DDBMS kegagalan pada salah satu site, atau kegagalan pada hubungan komunikasi dapat membuat beberapa site tidak dapat di akses, tetapi tidak membuat operasional DBMS tidak dapat dijalankan.

Keandalan yang ditingkatkan

Sebuah basis data dapat di replikasi ke dalam beberapa fragmen sehingga keberadaanya dapat di simpan di beberapa lokasi juga. Jika terjadi kegagalan dalam pengaksesan data pada suatu site di karenakan jaringan komunikasi terputus maka site yang ingin mengakses data tersebut dapat mengakses pada site yang tidak mengalami kerusakan.

Kinerja yang ditingkatkan

Sebuah data ditempatkan pada suatu site dimana data tersebut banyak di akses oleh pengguna, dan hal ini mempunyai dampak yang baik untuk paralel DBMS yaitu memiliki kecepatan dalam pengkasesan data yang lebih baik dibandingkan dengan basis data tersentralisasi Selanjutnya, sejak masing-masing site hanya menangani sebagian dari seluruh basis data , mengakibakan perbedaan pada pelayanan CPU dan I/O seperti yang di karakteristikan pada DBMS tersentralisasi.

Ekonomi

Grosch’s Law menyatakan daya listrik dari sebuah komputer di hitung menurut biaya yang dihabiskan dari penggunaan peralatannya, tiga kali biaya peralatan, 9 kali nya dari daya listrik . Sehingga lebih murah jika membuat sebuah sistem yang terdiri dari beberapa mini komputer yang mempunyai daya yang sama jika dibandingkan dengan memiliki satu buah super komputer. Oleh karena itu lebih efektif untuk menambah beberapa workstation untuk sebuah jaringan dibandingkan dengan memperbaharui sistem mainframe. Potensi yang juga menekan biaya yaitu menginstall aplikasi dan menyimpan basis data yang diperlukan secara geografi sehingga mempermudah operasional pada setiap situs.

Perkembangan modular

Di dalam lingkungan terdistribusi, lebih mudah untuk menangani ekspansi . Site yang baru dapat di tambahkan ke suatu jaringan tanpa mempengaruhi operational dari site – site yang ada. Penambahan ukuran basis data dapat di tangani dengan menambahkan pemrosesan dan daya tampung penyimpanan pada suatu jaringan. Pada DBMS yang tersentralisasi perkembangan akan di ikuti dengan mengubah perangkat keras dan perangkat lunak.

Kerugian :

Kompleksitas

Pada distribusi DBMS yang digunakan adalah replikasinya, DBMS yang asli tidak digunakan untuk operasional, hal ini untuk menjaga reliabilitas dari suatu data. Karena yang digunakan replikasinya maka hal ini menimbulkan berbagai macam masalah yang sangat kompleks dimana DBA harus dapat menyediakan pengaksesan dengan cepat , keandalan dan keberadaan dari basis data yang up to date . Jika aplikasi di dalam DBMS yang digunakan tidak dapat menangani hal – hal tersebut maka akan terjadi penurunan pada tingkat kinerja , keandalan dan kerberadaan dari DBMS tersebut, sehingga keuntungan dari DDBMS tidak akan terjadi.

Biaya

Meningkatnya kekompleksan pada suatu DDBMS berarti biaya untuk perawatan dari DDBMS akan lebih besar dibandingkan dengan DBMS yang tersentralisasi, seperti biaya untuk membuat jaringannya, biaya komunikasi yang berjalan , orang-orang yang ahli dalam penggunaan, pengaturan dan pengawasan dari DDBMS.

Keamanan

Pada DBMS yang tersentralisasi, pengaksesan data lebih terkontrol. Sedangkan pada DDBMS bukan hanya replikasi data yang harus di kontrol tetapi jaringan juga harus dapat di kontrol keamanannya.

Pengontrolan Integritas lebih sulit

Kesatuan basis data yang mengacu pada keabsahan dan kekonsistenan dari data yang disimpan. Kesatuan biasanya di ekspresikan pada batasan, dimana berisi aturan untuk basis data yang tidak boleh diubah. Membuat batasan untuk integrity, umumnya memerlukan pengaksesan ke sejumlah data yang sangat besar untuk mendefinisikan batasan tersebut, namun hal ini tidak termasuk di dalam operasional update itu sendiri. Dalam DDBMS, komunikasi dan biaya pemrosesan yang dibutuhkan untuk membuat suatu batasan integrity mungkin tidak diperbolehkan.

Referensi : http://irmarr.staff.gunadarma.ac.id

M. ULUL ALBAB MT E3109345

TUGAS

SISTEM DATABASE TERDISTRIBUSI

(SBDT)

clip_image002

Makalah

Oleh

M. ULUL ALBAB MT
E3109345

PROGRAM STUDI MEJEMEN INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2012

JARINGAN KOMPUTER

Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node atau juga Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi peramban web.

Tujuan dari jaringan komputer adalah Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan computer Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

KONSEP DARI DATA BASE TERDISTRIBUSI

Konsep dari Databases terdistribusi sebagai berikut :

  1. Sebuah data Komputer yang dikoneksikan melalui jaringan yang dihubungakan kekomputerlain sehingga dapat bekerja sama dalam melakukan suatu tugas
  2. kumpulan data yang saling berhubunga secara logik dan tersebar dimana mana secara fisik melalui jaringan computer yang terhubung.
  3. Database yang disimpan pada beberapa komputer didistribusi dalam sebuah sistem terdistribusi melalui media komunikasi seperti high speed buses atau telepone line.

Dalam sebuah database terdistribusi, database disimpan pada beberapa komputer. Komputer-komputer dalam sebuah sistem terdistribusi berhubungan satu sama lain melalui bermacam-macam media komunikasi seperti high-speed buses atau telephone line.

Sebuah sistem database terdistribusi berisikan sekumpulan site, di mana tiap-tiap site dapat berpartisipasi dalam pengeksekusian transaksi-transaksi yang mengakses data pada satu site atau beberapa site. Tiap-tiap site dapat

memproses transaksi lokal yaitu sebuah transaksi yang mengakses data pada satu site di mana transaksi telah ditentukan.

Sebuah site juga dapat mengambil bagian dalam mengeksekusi transaksi global yaitu transaksi yang mengakses data pada site yang berbeda di mana transaksi telah ditentukan, atau transaksi yang mengakses data pada beberapa site yang berbeda.

Sumber : ppt dari Wawan Kusdiawan, S.Kom.

PENGERTIAN DATABASES TERDISTRIBUSI

Basis Data Terdistribusi adalah kumpulan data logic yang saling berhubungan secara fisik terdistribusi dalam jaringan komputer, yang tidak tergantung dari program aplikasi sekarang maupun masa yang akan datang. File merupakan kumpulan data yang dirancang untuk suatu aplikasi atau sekumpulan aplikasi yang dekat hubungannya.

Pemrosesan terdistribusi/Distributed Processing atau Distributed Computing System adalah sekumpulan peralatan pemrosesan yang saling terhubung melalui jaringan komputer dan saling bekerjasama untuk mengerjakan tugas-tuags tertentu.

Yang dimaksud dengan peralatan pemrosesan data adalah peralatan komputasi yang dapat mengeksekusi sendiri sebuah program.

Sekumpulan peralatan yang saling terhubung akan mendistribusikan berbagai macam hal, dianataranya adalah:

• Processing Logic / Pemrosesan secara logis

• Fungsi. Beberapa fungsi sistem komputer dapat didelegasikan ke beberapa hardware atau software

• Data

• Kontrol

PENGERTIAN DBMS

DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Mempunyai fasilitas membaut, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.

DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS. Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis data:

  1. Data Definition Language (DDL)

DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data.

  1. Data Manipulation Language (DML)

DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data.

Dalam pembuatan DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya sebagai berikut:

1.  DML Precompiler : mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang dimasukkan di dalam program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur normal di dalam bahasa induknya. Procompiler harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat kode-kode yang diperlukan.

2.  Query Processor : menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke dalam instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager.

3.  DDL Compiler : mengkonversi pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table yang mengandung metadata atau “data mengenai data”

4.  Database Manager  : menyediakan interface antara data low-level yang disimpan didalam basisdata dengan program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system.

Salah satu tujuan dari DBMS adalah memberikan tampilan kepada pengguna dalam hal menyampaikan data. Untuk itu dalam DBMS terdapat Level Abstraksi Data. Level ini berguna untuk menyembunyikan detail atau kompleksitasnya basis data seperti bagaimana data disempan dan diolah. Sehingga pengguna hanya melihat tampilan yag dibutuhkan oleh pengguna.

1. Level fisik

Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada level ini memperlihatkan bagaimana sesungguhnya data disimpan.

2. Level Konseptual

Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan berhubungan dengan data lainnya

3. Level View

Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data.  Pada umumnya pengguna tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai dengan yang dibutuhkan

Sumber : http://wildanfaizzani.wordpress.com/2010/04/03/pengertian-dbms-database-management-system/

CONTOH PENERAPAN DATABASE TERDISTRIBUSI DI SEKITAR ANDA

l Misalnya sebuah bank yang memiliki banyak cabang, bahkan di sebuah kota bisa terdiri dari beberapa cabang/kantor.

l Masing-masing lokasi memiliki jaringan lokal sendiri, dan semua jaringan lokal itu dihubungkan satu sama lain membentuk sebuah jaringan nasional.

KEUNTUNGAN DBMS

1. Independensi data

DBMS menyediakan pendekatan yang membuat perubahan dalam data tidak membuat program harus diubah.

2. Pengaksesan yang efisien terhadap data

DBMS menyediakan berbagai teknik yang canggih sehingga penyimpanan dan pengambilan data dilakukan secara efisien.

3. Keamanan dan integritas data

Karena data dikendalikan oleh DBMS, DBMS dapat melakukan kendala integritas terhadap data. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan definisi suatu field dan kekangan yang melekat pada field akan ditolak. Sebagai contoh, jika field Jenis_Kelamin dinyatakan berupa P atau W, maka penyimpanan L ke field tersebut dengan sendirinya akan ditolak oleh DBMS.

4. Administrasi data

Jika sejumlah pemakai berbagi data, pemusatan administrasi dapat meningkatkan perbaikan yang sangat berarti. Dengan cara seperti ini, duplikasi atau redudansi data dapat diminimalkan.

5. Akses bersamaan dan pemulihan terhadap kegagalan

DBMS menyediakan mekanisme sehingga data yang sama dapat diakses oleh sejumlah orang dalam waktu yang sama. Selain itu, DBMS melindungi pemakai dari efek kegagalan sistem. Jika terjadi kegagalan sistem, DBMS dapat mengembalikan data sebagaimana kondisi saat sebelum terjadi kegagalan.

6. Waktu pengembangan aplikasi terpendek

DBMS menawarkan banyak fasilitas yang memudahkan dalam menyusun aplikasi sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat diperpendek.

KERUGIAN DBMS

a. Rumit (Complexity)

Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkan DBMS menjadi software yang cukup rumit. Seluruh user harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada dengan baik, sehingga dapat memperoleh manfaatnya.

b. Ukuran (Size)

Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory.

c. Biaya DBMS (Cost of DBMS)

d. Biaya Tambahan Hardware (Additional hardware costs)

e. Biaya Konversi (Cost of conversion)

f. Performance

Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak aplikasi, akibatnya

mungkin beberapa aplikasi akan berjalan tidak seperti biasanya.

g. Resiko Kegagalan (Higher impact of a failure)

Karena system yang terpusat, jika seluruh user dan aplikasi terakses dari DBMS maka kerusakan pada bagian manapun dari system, akan menyebabkan operasi terhenti.

Sumber : http://windaolyvia.blogspot.com/2011/06/kuntungan-dan-kerugian-dbms.html

Shisilia Mega Damayanti E3110690 / MIF GOl. D

TUGAS2

SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI

clip_image002

Disusun Oleh :

Shisilia Mega Damayanti
E3110690 / MIF GOl. D

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2012

1. Jaringan Komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan.

Sumber: http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-jaringan-komputer/

Menurut saya, jaringan computer merupakan sebuah jaringan yang terdiri dari dua atau lebih computer dan dihubungkan antara satu dengan yang lainnya melalui sebuah system komunikasi. Dengan menggunakan jaringan ini, kita bisa dengan mudah untuk saling bertukar data, program dan apa saja yang ingin kita share.

2. Konsep database Terdistribusi , menurut saya yaitu database yang terhubung pada setiap computer yang bisa saling membagi data atau yang lainnya. Konsepnya yaitu menghasilkan proses yang saling bekerjasama melalui jaringan computer yang akan melakukan pendistribusian data maupun hal lain yang akan dibagikan.

3. Pengertian dari:

a. Distributed Database yaitu merupakan kumpulan dari suatu data yang bisa diakses secara bersamaan yang tersebar melalui database pada masing-masing computer yang saling terhubung.

b. Database Management System Terdistribusi yaitu suatu perangkat lunak yang mengatur/memanage pendistribusian data .

4. Contoh penerapan database terdistribusi

Contoh penerapan ini, yaitu pada bank. Bank itu sendiri memiliki banyak cabang dan beberapa bank induk. Sehingga apabila menngunakan system basis data terdistribusi akan lebih memudahkan setiap bank induk untuk mengakses data yang ada pada cabang bank tersebut, tanpa harus dating langsung ke tempat yang bersangkutan. Maka dari itu penerapan system basis data terdistribusi ini dinilai sangat efektif, karena bank induk bisa memeriksa kapan saja data tersebut. Hal ini dikarenakan database antara bank yang satu dengan yang lain sudah saling terhubung.

5. Jelaskan keuntungan dan kerugian dalam menggunakan DBMS

– Keuntungan :

o Mengurangi redudansi data (kerangkapan data)

o Keamanan dan integritas data, yaitu segala sesuatu yang tidak sesuai pada field yang ada, maka file tersebut akan ditolak.

o Informasi yang lebih banyak yang dapat dibentuk dari data tersimpan yang sama

o Pemakaian bersama, yaitu bisa diakses secara bersamaan dalam waktu yang sama

o Pengaksesan yang efisien, yaitu dalam DBMS terdapat teknikyang canggih sehingga penyimpanan dan pengambilan data dapat dilakukan secara efisien.

o Penyeimbangan kebutuhan-kebutuhan sumber daya yang terbatas

o Waktu pengembangan aplikasi terpendek, yaitu jangka waktu dalam pengembangan aplikasi dapat diperpendek.

o Administrasi data, yaitu dengan pemusatan administrasi maka redudansi data dapat diminimalkan

– Kerugian :

o Rumit, karena user harus benar-benar mengetahui dan mengerti fungsi-fungsi yang ada dengan baik.

o Ukuran, yaitu DBMS memerlukan banyak software sehinngga mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan (memori)

o Biaya tambahan hardware

o Resiko kegagalan, yaitu kerusakn yang terjadi pada bagian manapun dari system tersebut, mengakibatkan operasi akan berhenti.

Soehendra Surya Adi Putra E3110702 / MIF.D

TUGAS

SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI

clip_image002

Disusun oleh :

Soehendra Surya Adi Putra

E3110702

MANAGEMENT INFORMATIKA

2012

  1. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan jaringan komputer?

Sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubun gdalam suatu kesatuan.

  1. Bagaimana konsep database terdistribusi?

kumpulan basis-basis data yang saling berhubungan secara logika dan tersebar pada sebuah jaringan komputer

  1. Apa pengertian dari :

a. Distributed Database

Adalah beberapa buah data base yang tersimpan dalambeberapa buah computer yang berbeda yang kesemuanya terintegrasi menjadijadi satu sehingga suatu aplikasi hanya mengenal sebagai satu buah system database saja.

b. Database Management System Terdistribusi

Adalah suatu relasi difragmentasi dan direplikasi pada beberapa tempat. Dalam fragmentasi horizontal tiap part isi terdiri dari himpunan baris dari relasiasal. Dalam fragmentasi vertikati appartisi terdiri dari himpunan kolom pada relasi asal. Pada replikasi disimpan beberapa copy dari relasi atau suatu partisi pada beberapa tempat.

  1. Berikan contoh penerapan database terdistribusi di lingkungan sekitar anda

a. Misalnya sebuah bank yang memiliki banyak cabang, bahkan di sebuah kota bisa terdiri dari beberapa cabang/kantor.

b. Misalnya semua Sekolah Menengah Atas memiliki jaringan lokal sendiri,dan semua jaringan lokal tersebut dihubungkan satu sama lain membentuk sebuah jaringan Nasional.

  1. Jelaskan keuntungan dan kerugian dalam menggunakan DBMS?

A. Keuntungan :

1. Pengawasan distribusi dan pengambilan data

Jika beberpa site yang berbeda dihubungkan, seorang pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses data pada site lain.

Contoh : sistem distribusi pada sebuah bank memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data cabang lain.

2. Reliability dan availability

Sistem distribusi dapat terus menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site sendiri atau mata rantai komunikasi antar site.

3. Kecepatan pemrosesan query

Contoh : jika site-site gagal dalam sebuah sistem terdistribusi, site lainnya dapat

melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa site.

4. Otonomi lokal

Pendistribusian sistem mengijinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Dengan

kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan.

5. Efisiensi dan fleksibel

Data dalam sistem distribusi dapat disimpan dekat dengan titik diman data tersebut dipergunakan. Data dapat secara dinamik bergerak atau disain, atau salinannya dapat dihapus.

B. Kerugian :

1. Harga software mahal

Hal ini disebabkan sangat sulit untuk membuat sistem database distribusi.

2. Kemungkinan kesalahan lebih besar

Site-site beroperasi secara paralel sehingga lebih sulit untuk menjamin kebenaran dan algoritma. Adanya kesalahan mungkin tak dapat diketahui.

3. Biaya pemrosesan tinggi

Perubahan pesan dan penambahan perhitungan dibutuhkan untuk mencapai koordinasi antar site.

Referensi :

thomasandrianto.wordpress.com/2010/03/25/basisdataterdistribusi/

elearning.gunadarma.ac.id/…data…/bab19_database_terdistribusi.pdf

harsiti09.files.wordpress.com/2009/…/bab-v-database-terdistribusi.ppt

id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

Shohibul Umam / E3110691 / MIF Gol : D

1. Jaringan komputer adalah adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan.

Menurut saya jaringan komputer adalah sekumpulan data yang tersimpan dalam suatu server dan dapat di share ke semua komputer klien

2. Konsep Basis data terdistribusi

  1. Sistem Komputasi Terdistribusi adl sejumlah elemen proses yg terkoneksi melalui jaringan komputer dan saling bekerjasama dalam melakukan suatu tugas
  2. Basis Data Teridistribusi adl kumpulan basis-basis data yg saling berhubungan secara logika dan tersebar pada sebuah jaringan komputer
  3. Sistem Manajemen Basis Data adl sebuah sistem software yg mengelola basis data terdistribusi

Menurut saya konsep basis data terdistribusi adalah sekumpulan data yang di kelola dalam suatu database dan berguna untuk keperluan tertentu

3a. Database terdistribusi adalah kumpulan data yang digunakan bersama yang saling terhubung secara logic tetapi tersebar secara fisik pada suatu jaringan computer.

Dalam sebuah database terdistribusi, database disimpan pada beberapa komputer. Komputer-komputer dalam sebuah sistem terdistribusi berhubungan satu sama lain melalui bermacam-macam media komunikasi seperti high-speed buses atau telephone line.

3b. DBMS terdistirbusi adalah Software yang mengelola database terdistribusi

Menurut saya database terdistribusi adalah data yang di atur oleh komputer server yang di distribusikan ke komputer klien.

4. Menurut saya penerapan database terdistribusi adalah pembuatan E-KTP yaitu semua data yang di berikan oleh pemohon akan disimpan dalam sebuah database yang di gunakan kembali ketika pemohon memperpanjang jangka waktu kepemilikan E-KTP dan pemohon tidak perlu antri lagi dalam pembuatan atau perpanjangan KTP.

5. Keuntungan DBMS

a. Penggunaan Data Bersama (The Data Can Be Shared)
b. Mengurangi Kerangkapan Data (Redudancy Can Be Reduced)
c. Menghindari Ketidakkonsistenan Data (Inconsistency Can Be Avoided)
d. Integritas Data Terpelihara (Integrity Can Be Maintained)
e. Keamanan Terjamin (Security Can Be Enforced)
f. Kebutuhan User Yang Kompleks Dapat Teratasi (Balanced conflicting requirements)
g. Pelaksanaan Standarisasi (Standards Can Be Enforced)
h. Meningkatkan Produktivitas (Increased productivity)
i. Layanan Back up dan Recovery Semakin Baik (Improved backup and recovery services)

KERUGIAN menggunakan DBMS:
a. Rumit (Complexity)
Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkan DBMS menjadi software yang cukup rumit. Seluruh user harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada dengan baik, sehingga dapat memperoleh manfaatnya.
b. Ukuran (Size)
Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory.
c. Biaya DBMS (Cost of DBMS)
d. Biaya Tambahan Hardware (Additional hardware costs)
e. Biaya Konversi (Cost of conversion)
f. Performance
Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak aplikasi, akibatnya mungkin beberapa aplikasi akan berjalan tidak seperti biasanya.
g. Resiko Kegagalan (Higher impact of a failure)
Karena system yang terpusat, jika seluruh user dan aplikasi terakses dari DBMS maka kerusakan pada bagian manapun dari system, akan menyebabkan operasi terhenti.
Sumber : wahyudiharto

Menurut saya kerugian dan keuntungan menggunakan DBMS yaitu kerugiannya biaya terlalu mahal dalam pembelian hardware keutungannya lebih praktis dalam pencarian data dan tidak akan terjadi penggandaan data.

Taneke Kumalasari (E3110724) / Mif_D

Tugas Sistem Basis Data Terdistribusi

clip_image002

Dosen:Denny Trias Utomo,S.Si,MT

Disusun Oleh:

Taneke Kumalasari (E3110724)

Kelas : Mif_D

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

DINAS PENDIDIKAN

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

JEMBER

2012

TUGAS

Sistem Basis Data Terdistribusi

1. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan jaringan komputer.

2. Bagaimana konsep database terdistribusi

3. Apa pengertian dari :

a. Distributed Database

b. Database Management System Terdistribusi

4. Berikan contoh penerapan database terdistribusi di lingkungan sekitar anda

5. Jelaskan keuntungan dan kerugian dalam menggunakan DBMS.

Jawaban:

1. Menurut saya Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

clip_image004

2. Konsep Basis Data Terdistribusi:

§ Sistem Komputasi Terdistribusi adalah sejumlah elemen proses yang terkoneksi melalui jaringan komputer dan saling bekerjasama dalam melakukan suatu tugas

§ Basis Data Teridistribusi adalah kumpulan basis-basis data yang saling berhubungan secara logika dan tersebar pada sebuah jaringan computer.

§ Sistem Manajemen Basis Data adalah sebuah sistem software yang mengelola basis data terdistribusi

3. a. Distributed Database:

Pengertian basis data terdistribusi/Distributed Database (DDB) adalah suatu kumpulan berbagai basis data yang secara logika saling berhubungan satu dengan lainnya, yang terdistribusi dalam suatu network komputer. Sedangkan pengertian dari Distributed Database Management System (DDBMS) adalah software yang mengelola DDB dan menyediakan mekanisme akses yang membuat proses distribusi transparan bagi user. Dari sini dapat disimpulkan bahwa sistem basis data terdistribusi (DDBS) adalah gabungan dari DDB dan DDBMS.

b. Database Management System Terdistribusi:

Sebuah sistem perangkat lunak yang mengatur basis data terdistribusi dan membuat pendistribusian data secara transparan.DDBMS memiliki satu logikal basis data yang dibagi ke dalam beberapa fragment. Dimana setiap fragment disimpan pada satu atau lebih komputer dibawah kontrol dari DBMS yang terpisah , dengan mengkoneksi komputer menggunakan jaringan komunikasi.Masing- masing site memiliki kemampuan untuk mengakses permintaan pengguna pada data lokal dan juga mampu untuk memproses data yang disimpan pada komputer lain yang terhubung dengan jaringan.

clip_image006

4. Contoh penerapan database terdistribusi di lingkungan sekitar

§ Misalnya sebuah bank yang memiliki banyak cabang, bahkan di sebuah kota bisa terdiri dari beberapa cabang/kantor.

§ Masing-masing lokasi memiliki jaringan lokal sendiri, dan semua jaringan lokal itu dihubungkan satu sama lain membentuk sebuah jaringan nasional.

5. Jelaskan keuntungan dan kerugian dalam menggunakan DBMS

§ KEUNTUNGAN DATA BASE TERDISTRIBUSI

1. Pengawasan distribusi dan pengambilan data

Jika beberpa site yang berbeda dihubungkan, seorang pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses data pada site lain Contoh : sistem distribusi pada sebuah bank memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data cabang lain.

2. Reliability dan availability

Sistem distribusi dapat terus menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site sendiri atau mata rantai komunikasi antar site.

3. Kecepatan pemrosesan query

Contoh : jika site-site gagal dalam sebuah sistem terdistribusi, site lainnya dapat melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa site.

4. Otonomi lokal

Pendistribusian sistem mengijinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Dengan kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan.

5. Efisiensi dan fleksibel

Data dalam sistem distribusi dapat disimpan dekat dengan titik diman data tersebut dipergunakan. Data dapat secara dinamik bergerak atau disain, atau salinannya dapat dihapus.

§ KERUGIAN DATABASE TERDISTRIBUSI

1. Harga software mahal

Hal ini disebabkan sangat sulit untuk membuat sistem database distribusi.

2. Kompleksitas

Site-site beroperasi secara paralel sehingga lebih sulit untuk menjamin kebenaran dan algoritma. Adanya kesalahan mungkin tak dapat diketahui.

3. Biaya pemrosesan tinggi

Perubahan pesan dan penambahan perhitungan dibutuhkan untuk mencapai koordinasi antar site.

4. Sulit menjaga keutuhan data

clip_image008

Siti Rofiandini / E3110699 / Mif : D

 

1. Jaringan Komputer

Merupakan dua atau lebih komputer yang saling terhubung. Sehingga sdapat membagi data dan sumber- sumber peralatan lain.

2. Konsep Database Terdistribusi

· Sistem Komputasi Terdistribusi adalah sejumlah elemen proses yang terkoneksi melalui jaringan komputer dan saling bekerjasama dalam melakukan suatu tugas

· Basis Data Teridistribusi adalah kumpulan basis-basis data yang saling berhubungan secara logika dan tersebar pada sebuah jaringan computer.

· Sistem Manajemen Basis Data adalah sebuah sistem software yang mengelola basis data terdistribusi

3. a. . Distributed Database

Merupakan sekumpulan peralatan pemrosesan yang saling terhubung melalui jaringan yang mengerjakan tugas-tugas tertentu.Pemrosesan terdistribusi berkembang karena kebutuhan untuk dapat memecahkan masalah besar dan kompleks dengan menggunakan berbagai macam aturan divide and conquer. Alasan lain yang mendasar adalah struktur organisasi yang berubah menjadi terdistribusi.

b. Database Management System Terdistribusi

Merupakan sekumpulan database yang saling terhubung secara logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan computer. Sistem yang mengelola database terdistribusi dan menyediakan mekanisme agar distribusi transparent adalah distributed database management system (DDBMS).

4. contoh penerapan database terdistribusi di lingkungan sekitar andas

Penerapan sistem dibank dalam penggunaan database terdistribusi

5. keuntungan dan kerugian dalam menggunakan DBMSerpeliitack up dan Recovery sem

· Kerugian dalam menggunakan DBM

a. Rumit

b. Ukuran

c. Biaya DBMS

d. Biaya Tambahan Hardware

e. Biaya Konversi

f. Performance

g. Resiko Kegagalan

· Keuntungan dalam menggunakan DBMS

a. Pengawasan distribusi dan pengambilan data

b. Reliability dan availability

c. Kecepatan mengunakan query

SUSANDI [E3110719] / MIF.D

TUGAS

SISTEM DATABASE TERDISTRIBUSI

(SBDT)

clip_image002

Makalah

Oleh

-SUSANDI [E3110719]

PROGRAM STUDI MEJEMEN INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2012

JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi peramban web.

Tujuan dari jaringan komputer adalah Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan computer Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

KONSEP DARI DATA BASE TERDISTRIBUSI

Konsep dari Databases terdistribusi sebagai berikut :

1. Sebuah data Komputer yang dikoneksikan melalui jaringan yang dihubungakan kekomputerlain sehingga dapat bekerja sama dalam melakukan suatu tugas

2. kumpulan data yang saling berhubunga secara logik dan tersebar dimana mana secara fisik melalui jaringan computer yang terhubung.

3. Database yang disimpan pada beberapa komputer didistribusi dalam sebuah sistem terdistribusi melalui media komunikasi seperti high speed buses atau telepone line.

Dalam sebuah database terdistribusi, database disimpan pada beberapa komputer. Komputer-komputer dalam sebuah sistem terdistribusi berhubungan satu sama lain melalui bermacam-macam media komunikasi seperti high-speed buses atau telephone line.

Sebuah sistem database terdistribusi berisikan sekumpulan site, di mana tiap-tiap site dapat berpartisipasi dalam pengeksekusian transaksi-transaksi yang mengakses data pada satu site atau beberapa site. Tiap-tiap site dapat

memproses transaksi lokal yaitu sebuah transaksi yang mengakses data pada satu site di mana transaksi telah ditentukan.

Sebuah site juga dapat mengambil bagian dalam mengeksekusi transaksi global yaitu transaksi yang mengakses data pada site yang berbeda di mana transaksi telah ditentukan, atau transaksi yang mengakses data pada beberapa site yang berbeda.

Sumber : ppt dari Wawan Kusdiawan, S.Kom.

PENGERTIA DATABASES TERDISTRIBUSI

Pemrosesan terdistribusi/Distributed Processing atau Distributed Computing System adalah sekumpulan peralatan pemrosesan yang saling terhubung melalui jaringan komputer dan saling bekerjasama untuk mengerjakan tugas-tuags tertentu.

Yang dimaksud dengan peralatan pemrosesan data adalah peralatan komputasi yang dapat mengeksekusi sendiri sebuah program.

Sekumpulan peralatan yang saling terhubung akan mendistribusikan berbagai macam hal, dianataranya adalah:

• Processing Logic / Pemrosesan secara logis

• Fungsi. Beberapa fungsi sistem komputer dapat didelegasikan ke beberapa hardware atau software

• Data

• Kontrol

PENGERTIAN DBMS

DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Mempunyai fasilitas membaut, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.

DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS. Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis data:

1. Data Definition Language (DDL)

DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data.

1. Data Manipulation Language (DML)

DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data.

Dalam pembuatan DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya sebagai berikut:

1.  DML Precompiler : mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang dimasukkan di dalam program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur normal di dalam bahasa induknya. Procompiler harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat kode-kode yang diperlukan.

2.  Query Processor : menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke dalam instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager.

3.  DDL Compiler : mengkonversi pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table yang mengandung metadata atau “data mengenai data”

4.  Database Manager  : menyediakan interface antara data low-level yang disimpan didalam basisdata dengan program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system.

Salah satu tujuan dari DBMS adalah memberikan tampilan kepada pengguna dalam hal menyampaikan data. Untuk itu dalam DBMS terdapat Level Abstraksi Data. Level ini berguna untuk menyembunyikan detail atau kompleksitasnya basis data seperti bagaimana data disempan dan diolah. Sehingga pengguna hanya melihat tampilan yag dibutuhkan oleh pengguna.

1. Level fisik

Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada level ini memperlihatkan bagaimana sesungguhnya data disimpan.

2. Level Konseptual

Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan berhubungan dengan data lainnya

3. Level View

Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data.  Pada umumnya pengguna tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai dengan yang dibutuhkan

Sumber : http://wildanfaizzani.wordpress.com/2010/04/03/pengertian-dbms-database-management-system/

CONTOH PENERAPAN DATABASE TERDISTRIBUSI DI SEKITAR ANDA

Databases terdistribusi yang ada di sekitar saya adalah database sekolah dan database bank, database sekolah digunakan sebagai mendata semua siswa yang ada di sekloh tersebut agar pendataan di dinas pendidikan lebih mudah seangkan database bank disekitar saya hanya menyangkut pendataan nasaba karena bank tersebut merupakan cabang dari bank pusat.

KEUNTUNGAN DBMS

1. Independensi data

DBMS menyediakan pendekatan yang membuat perubahan dalam data tidak membuat program harus diubah.

2. Pengaksesan yang efisien terhadap data

DBMS menyediakan berbagai teknik yang canggih sehingga penyimpanan dan pengambilan data dilakukan secara efisien.

3. Keamanan dan integritas data

Karena data dikendalikan oleh DBMS, DBMS dapat melakukan kendala integritas terhadap data. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan definisi suatu field dan kekangan yang melekat pada field akan ditolak. Sebagai contoh, jika field Jenis_Kelamin dinyatakan berupa P atau W, maka penyimpanan L ke field tersebut dengan sendirinya akan ditolak oleh DBMS.

4. Administrasi data

Jika sejumlah pemakai berbagi data, pemusatan administrasi dapat meningkatkan perbaikan yang sangat berarti. Dengan cara seperti ini, duplikasi atau redudansi data dapat diminimalkan.

5. Akses bersamaan dan pemulihan terhadap kegagalan

DBMS menyediakan mekanisme sehingga data yang sama dapat diakses oleh sejumlah orang dalam waktu yang sama. Selain itu, DBMS melindungi pemakai dari efek kegagalan sistem. Jika terjadi kegagalan sistem, DBMS dapat mengembalikan data sebagaimana kondisi saat sebelum terjadi kegagalan.

6. Waktu pengembangan aplikasi terpendek

DBMS menawarkan banyak fasilitas yang memudahkan dalam menyusun aplikasi sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat diperpendek.

KERUGIAN DBMS:

a. Rumit (Complexity)

Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkan DBMS menjadi software yang cukup rumit. Seluruh user harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada dengan baik, sehingga dapat memperoleh manfaatnya.

b. Ukuran (Size)

Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory.

c. Biaya DBMS (Cost of DBMS)

d. Biaya Tambahan Hardware (Additional hardware costs)

e. Biaya Konversi (Cost of conversion)

f. Performance

Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak aplikasi, akibatnya

mungkin beberapa aplikasi akan berjalan tidak seperti biasanya.

g. Resiko Kegagalan (Higher impact of a failure)

Karena system yang terpusat, jika seluruh user dan aplikasi terakses dari DBMS maka kerusakan pada bagian manapun dari system, akan menyebabkan operasi terhenti.

Sumber : http://windaolyvia.blogspot.com/2011/06/kuntungan-dan-kerugian-dbms.html

Navigasi Pos